Sejarah dan Perbandingan Bom Nuklir Hiroshima Nagasaki dengan Sekarang
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/02/Sejarah-Perbandingan-bom-nuklir-hiroshima-nagasaki-dan-sekarang.html#sthash.R6GtrtUJ.dpufSejarah dan Perbandingan Bom Nuklir Hiroshima Nagasaki dengan Sekarang
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/02/Sejarah-Perbandingan-bom-nuklir-hiroshima-nagasaki-dan-sekarang.html#sthash.R6GtrtUJ.dpufSejarah dan Perbandingan Bom Nuklir Hiroshima Nagasaki dengan Sekarang
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/02/Sejarah-Perbandingan-bom-nuklir-hiroshima-nagasaki-dan-sekarang.html#sthash.R6GtrtUJ.dpufSejarah dan Perbandingan Bom Nuklir Hiroshima Nagasaki dengan Sekarang
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/02/Sejarah-Perbandingan-bom-nuklir-hiroshima-nagasaki-dan-sekarang.html#sthash.R6GtrtUJ.dpuf
Peristiwa Nagasaki danHirosima
Perbandingan bom atom hiroshima
nagasaki dan nuklir zaman sekarang
sungguh amat berbeda. Semakin bertambah umur dunia, teknologipun semakin maju
pesat begitu juga dengan teknologi nuklir. Baik nuklir untuk kesejahteraan umat
manusia maupun untuk pertahanan dan peperangan.
Bom nuklir seperti bom
"Fatman" dan "Little boy" yang dibuat setengah abad yang
lalu itu dapat menewaskan penduduk di Hiroshima dan Nagasaki dengan korban yang
sangat banyak dengan cara di bawa oleh pesawat terbang. Namun, pada zaman
sekarang ini hal itu tidak perlu dilakukan karena bom nuklir dapat dibawa
dengan rudal balistik bahkan dengan jarak puluhan ribu kilometer dengan tepat
sampai sasaran karena memiliki kendali.
Sejarah Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki
|
Little
Boy dijatuhkan Di Hiroshima (13 Kiloton TNT)
|
Bom atom atau Bom nuklir merupakan
hasil pemikiran sang jenius Albert Einstein ( baca juga : penyebab einstein pintar dan Albert Einstein dan penemuannya).
Pada Perang Dunia (PD II) saat dunia mulai kacau akibat pertempuran dimana-mana
yang melibatkan Blok sekutu dan blok poros meletus. Negara-Negara yang terlibat
berlomba-lomba untuk saling menjatuhkan dan membuat senjata yang sangat canggih
dan ditakuti setiap musuh-musuhnya.
Pada awalnya, Amerika tidak terlibat
langsung dalam PD II namun karena serangan Perl Harbour yang merupakan pangkalan
militer AS diserang oleh Jepang dengan cara menabrakkan pesawat (Kamikaze) ke
pangkalan tersebut maka AS pun akhirnya bergabung dalam pertempuran dengan ikut
dalam blok sekutu.
Kemudian, setelah serangan tersebut
yang menewaskan banyak orang di pihak Amerika maka AS pun mengumumkan
pernyataan perang dengan Jepang. Akhirnya AS pun mengirimkan armada pengebomnya
untuk mengebom kota-kota di Jepang. Setelah, selama 6 bulan AS melakukan
pengeboman di 67 kota Jepang, senjata nuklir pertama (Little Boy) yang
digunakan dalam perang dijatuhkan di Hiroshima.
Bom Nuklir Little Boy ini dijatuhkan
dengan pesawat B-29 Flying Superfortress bernama Enola Gay yang dipiloti
oleh Letkol. Paul W. Tibbets, dari sekitar ketinggian 9.450 m (31.000 kaki).
Senjata ini meledak pada 8.15 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai
ketinggian 550 meter. Ledakan "Little Boy" menghasilkan 13 kiloton
TNT, yaitu 5,5×1013 joule = 55 TJ (terajoule).
Sekitar 70.000 orang meninggal
sebagai akibat langsung dari ledakan. Korban berikutnya yang juga sangat banyak
meninggal akibat jejatuhan nuklir dan kanker. Ibu yang sedang hamil kehilangan
anaknya, atau mereka lahir dengan cacat. Pakaian terbakar ke dalam kulit.
Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal
9 Agustus 1945 dijatuhkan satu bom lagi yaitu bom "Fatman" di
Nagasaki. Sesuai dengan namanya Bom ini gemuk dan bulat. Target asli bom ini
adalah di kota kokura namun karena tertutup awan tebal maka pesawat yang
membawa bom ini memutar dan akhirnya dijatuhkanlah bom ini di Nagasaki.
Bom ini meledak pada ketinggian
sekitar 1,650 kaki (0.503 m), dengan hasil dari sekitar 21 kiloton TNT atau
88 terajoules. Karena visibilitas miskin karena awan, bom kehilangan
intinya peledakan sesuai dengan tujuannya, dan kerusakan agak kurang luas dari
itu di Hiroshima. 39.000 orang diperkirakan tewas langsung oleh pemboman di Nagasaki,
dan 25.000 lebih terluka. Ribuan lainnya meninggal kemudian dari ledakan
terkait dan luka terbakar, dan ratusan lainnya dari penyakit radiasi dari
paparan radiasi awal bom tersebut.
Kemudian, 6 hari setelah bom kedua
dan bom Nuklir terakhir yang pernah dgunakan dalam perang tersebut meledak
akhirnya Jepang pun menyerah kepada sekutu tanpa syarat. dan akhirnya
menandatangani perjanjian nuklir. Sungguh sebuah kejahatan perang yang sangat
besar dengan kematian hingga ratusan ribu orang dalam 2 kali ledakan namun AS
tak pernah diadilik dalam kejahatan tersebut. Sebuah negara yang
menggembar-gemborkan HAM namun merupakan negara yang pernah melakukan
pelanggaran HAM terberat sepanjang sejarah umat manusia.
Perbandingan Bom Nuklir
Hiroshima Nagasaki dan Bom Nuklir Zaman Sekarang
Pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki
terjadi setengah abad yang lalu saat PD II. Berbeda dengan Bom Hiroshima dan
Nagasaki, Bom nuklir zaman sekarang sungguh sangat canggih. Apalagi puncaknya
pada saat ketegangan yang terjadi antara Uni Soviet ( sekarang Rusia) dan
Amerika Serikat terjadi. Peristiwa ini dinamakan dengan Perang Dingin. Kedua
Negara tersebut berlomba-lomba untuk mengembangkan senjata nuklir dan pada saat
itu perang bisa terjadi kapanpun. Karena mereka menyiapkan nuklir mereka
masing-masing untuk menyerang satu sama lain.
Untunglah keadaan tersebut dapat
dihindarkan karena Uni Soviet runtuh dan pecah menjadi beberapa negara. Bom
Nuklir yang digunakan saat itu sangat canggih. Nuklir tersebut berbentuk rudal
kendali yang bisa menjangkau antar benua. Jarak jangkauannya hingga 16.000
kilometer lebih. Bandingkan, Sedangkan jarak Moscow (Rusia) ke Jakarta hanya
sekitar 9.000 Km dan memiliki kekuatan ledakan hingga 700 Kiloton TNT
bandingkan dengan ledakan di Hiroshima hanya 13 Kiloton TNT dan Nagasaki hanya
21 Kiloton TNT.
Bahkan Rusia dan Amerika memilik
Nuklir yang mereka simpan dibawah tanah ( silo ) , bisa dibawa dengan kereta,
kendaraan, pesawat terbang, bahkan dengan kapal selam. Bayangkan apabila
terjadi Perang Dunia ke-III dengan kecanggihan senjata-senjata tersebut maka
dunia akan hancur.
Namun, sekarang teknologi tersebut
bukan hanya dimiliki oleh Rusiadan AS saja. Namun, beberapa negara lain juga
menguasai teknologi tersebut dan sedang belajar mengembangkan teknologi
tersebut. Negara-Negara terseut antara lain : China, India, Inggris,
Korea-Utara, dan beberapa negara lainnya. Maka, apabila pecah Perang Dunia
Ke-III maka sudah pasti terjadi sebuah kiamat yang diciptakan oleh manusia
sendiri.
Berikut 3 Senjata Nuklir atau
ICBM tercanggih dan terjauh yang dimiliki oleh negara-negara maju, sekarang
kita bandingkan dengan bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki (from : artileri.org)
:
A. ICBM SATAN R-36M (Rusia -
16.000 km)
R-36M atau dijuluki dengan SS-18
Satan (Setan) adalah ICBM yang memiliki jangkauan terjauh di dunia yaitu 16.000
km. Sebagai perbandingan, jarak Moskow ke Washington adalah 8.396 km dan jarak
ke Jakarta 9.295 km. Dengan bobot 209.600 kg, juga menjadikan Satan sebagai
rudal terberat di dunia.
Rudal Satan dibuat dalam beberapa
versi yang berbeda mulai dari Mod 1 hingga Mod 6. Seluruh variannya didesain
untuk ditembakkan dari situs peluncuran silo. Beberapa varian rudal Satan mampu
membawa sepuluh hulu ledak Multiple Independent Re-entry Vehicles (MIRV) yang
masing-masing berkekuatan 550 kiloton hingga 750 kiloton.
Satan pertama kali masuk ke Angkatan
Roket Strategis Uni Soviet pada tahun 1975. Roket dua tahap in didukung oleh
dua mesin roket cair yang memberikannya kecepatan sekitar 7.900 m/detik.
Mesinnya menggunakan propelan cair storable dengan bahan bakar UDMH dan
Nitrogen Tetroxide yang bertindak sebagai pengoksidasi.
B. Dongfeng 5A (China - 13.000
km)
Dongfeng 5A atau DF-5A (Kode NATO :
CSS-4) adalah ICBM dengan jangkauan terjauh yang dimiliki oleh China, yang
mampu menyerang target di kisaran 13.000 km. Rudal ini merupakan versi upgrade
dari ICBM DF-5 dan mampu mencapai target di Amerika Serikat.
China mengumumkan upgrade untuk
sistem bimbingan dan jangkauan DF-5A pada tahun 1983. Rudal ini dapat membawa
enam hulu ledak yang masing-masing seberat 600 kg.
ICBM DF-5A ditembakkan dari sistem
peluncuran yang berbasis silo. Sistem bimbingan inersia dan komputer on
board-nya memberikan arahan untuk ketepatan rudal. Roket dua tahap ini
menggunakan propelan cair guna menghasilkan daya dorong yang diperlukan.
Panjang : 33 m
Diameter : 3,4 m
Berat : 183.000 kg
Jangkauan : 13.000 km
C. R-29RMU Sineva (Rusia - 11.547 km)
R-29RMU Sineva, atau juga dikenal
sebagai RSM-54 (kode nama NATO : SS-N-23 Skiff), adalah ICBM generasi ketiga
Rusia yang diluncurkan dari kapal selam. Rudal ini dilengkapkan pada kapal
selam kelas Delta IV Angkatan Laut Rusia. Saat uji coba, rudal Sineva memiliki
jangkuan maksimum 11.547 km.
Rudal ini mulai melengkapi Angkatan
Laut Rusia pada tahun 2007 dan diharapkan akan bisa terus dioperasikan hingga
2030. Rudal ini dapat membawa empat hingga sepuluh hulu ledak yang
masing-masing berkekuatan 100 kiloton. Rudal ini dilengkapi dengan sistem
navigasi GLONASS dan astro-inertial control untuk akurasi tinggi dalam menghantam
target.
Rudal tiga tahap ini didukung oleh
mesin propelan cair yang menggunakan Unsymmetrical dimethylhydrazine (UDMH) dan
Nitrogen Tetroxide sebagai bahan bakar dan pengoksidasi.
Panjang : 14,8 m
Diameter : 1,9 m
Berat : 40.300 kg
Jangkauan : 11.547 km
- See more at:
http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/02/Sejarah-Perbandingan-bom-nuklir-hiroshima-nagasaki-dan-sekarang.html#sthash.R6GtrtUJ.dpuf
0 comments:
Post a Comment